• Jul 20, 2023
• POTENSI DESA

Wilayah Desa Wonoagung secara umum memiliki ciri geologis berupa tanah hitam yang sangat cocok untuk perkebunan dan pertanian. Oleh karena itu, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani dan peternak sapi. Diantara berbagai hasil pertanian tersebut, buah salak, durian, dan manggis menjadi yang paling terkenal di desa ini.

Salak

Varietas salak yang tumbuh di tempat ini adalah Salak Madu. Dusun Tempuran, tempat yang menjadi rumah bagi buah salak madu istimewa dari Desa Wonoagung. Salak madu yang tumbuh di sini memiliki karakteristik yang unik, dengan ukuran besar, rasa manis yang lezat, dan tekstur yang lembut. Ini adalah salah satu ciri khas buah salak madu Wonoagung yang sangat dihargai oleh penduduk setempat maupun pengunjung.

Dalam setahun, Desa Wonoagung bisa menghasilkan sekitar 8-10 ton buah salak madu yang berkualitas. Produksi yang melimpah ini tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi produk unggulan yang dikenal di berbagai daerah. Salak madu dari Wonoagung menjadi bukti kekayaan alam dan keahlian petani di desa ini dalam merawat tanaman dengan penuh dedikasi.

Durian

Desa Wonoagung membanggakan potensi besar buah durian yang dimilikinya. Setiap tahun, desa ini mampu menghasilkan sekitar 350 ton durian yang kemudian diekspor ke berbagai daerah di luar desa. Varietas durian yang tumbuh di Desa Wonoagung mencakup Durian Montong, Durian Musang King, Durian Matahari, dan Durian Lokal. Sebagian besar masyarakat desa memiliki tanaman durian, menjadikannya sebagai bagian integral dari kehidupan dan mata pencaharian mereka.

Untuk merayakan kekayaan buah duriannya, setiap awal tahun ketika musim durian tiba, Desa Wonoagung menggelar Festival Durian yang sangat dinantikan. Festival ini adalah momen yang istimewa di mana warga desa dan pengunjung dapat bersatu untuk menikmati beragam sajian dan aktivitas yang berkaitan dengan durian. Ini juga merupakan kesempatan ideal untuk merasakan durian segar yang baru dipetik langsung dari pohonnya.

Festival Durian Desa Wonoagung bukan hanya perayaan rasa, tetapi juga merupakan ajang untuk memahami keunikan dan kekayaan alam serta budaya desa. Ini adalah momen yang mempersatukan komunitas dan mengangkat citra Desa Wonoagung sebagai tujuan wisata yang menarik bagi pecinta durian. Jika Anda adalah pencinta durian atau hanya penasaran untuk mencoba buah ini dalam suasana yang istimewa, Festival Durian di Desa Wonoagung adalah tempat yang tepat untuk berkumpul dan bersenang-senang.

Manggis

Desa Wonoagung memiliki potensi besar lainnya yang patut diperhitungkan, yaitu produksi buah manggis. Setiap tahunnya, desa ini menghasilkan sekitar 70 ton buah manggis, menjadikannya sebagai sumber yang sangat berharga. Manggis di Desa Wonoagung tidak hanya bernilai tinggi dari segi ekonomi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Manggis sering dijuluki sebagai "functional food" atau makanan fungsional karena potensinya dalam meningkatkan kesehatan.

Manggis telah lama diakui di beberapa negara sebagai obat alami dan bahan terapi. Bagian kulit manggis, dalam bentuk ekstrak atau minuman, sering digunakan untuk tujuan pengobatan karena mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Khasiat manggis mencakup sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan potensi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Di Desa Wonoagung, produksi manggis tersebar di hampir seluruh dusun, dengan varian manggis lokal yang berkembang. Kualitas manggis yang tumbuh di sini menghadirkan buah yang segar dan bermanfaat bagi masyarakat setempat dan juga sebagai produk unggulan yang dapat dinikmati oleh banyak orang.