Geografis Desa

Secara geografis, Desa Wonoagung terletak pada posisi 8 Lintang Selatan dan 110 Bujur Timur, menciptakan sebuah tempat yang menakjubkan. Dengan topografi ketinggian sekitar 670 meter di atas permukaan air laut, desa ini menawarkan pemandangan alam yang menawan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang tahun 2009, curah hujan di Desa Wonoagung mencapai rata-rata 33 mm/tahun. Bulan Oktober hingga April menjadi periode dengan curah hujan tertinggi, memberikan kesegaran dan keindahan alam yang luar biasa.

Desa Wonoagung secara administratif terletak di wilayah Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, dengan batasan yang jelas oleh desa-desa tetangga. Di sebelah utara berbatasan dengan Desa Wonosalam, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Di sebelah barat berbatasan dengan Desa Kasembon. Di sisi selatan berbatasan dengan Desa Bayem, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan Desa Pait.

Perjalanan menuju ibu kota kecamatan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan jarak tempuh sekitar 3,5 km. Sementara itu, perjalanan ke ibu kota kabupaten akan memakan waktu sekitar 2 jam dengan jarak tempuh sekitar 80 km. Memasuki Desa Wonoagung, Anda akan disambut dengan pemandangan yang memukau dan ketenangan alam yang menenangkan.

Keajaiban Geologi dan Keindahan Alam Desa Wonoagung

Dengan luas wilayah mencapai 753.21 Ha, setiap bagian lahan memiliki karakteristik yang menarik dan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Dari pemukiman hingga lahan pertanian, desa ini memancarkan pesona yang luar biasa. Lahan pemukiman seluas 48,5 Ha memberikan ruang bagi masyarakat untuk membangun tempat tinggal yang nyaman dan indah. Di tengah hamparan hijau lahan pertanian seluas 78,8 Ha, tanaman pangan dan buah-buahan tumbuh subur, memberikan hasil panen yang melimpah.

Desa Wonoagung juga memiliki lahan tegalan seluas 562,2 Ha yang menjadi sumber penghidupan bagi petani setempat. Selain itu, lahan hutan produksi seluas 49,50 Ha menjadi tempat yang mengagumkan, menjaga keberlanjutan ekosistem alam yang penting. Sedangkan luas lahan untuk fasilitas umum adalah sebagai berikut: untuk perkantoran 1,20 Ha, sekolah 3,40 Ha, olahraga dan rekreasi 1,70 Ha, dan tempat pemakaman umum 1,01 Ha, Jalan 6,90 Ha.

Ciri geologis Desa Wonoagung yang kaya akan tanah hitam memberikan kesuburan yang luar biasa. Tanah ini sangat subur, menjadikannya tempat yang ideal untuk pertanian dan perkebunan. Padi tumbuh subur dengan hasil panen rata-rata mencapai 8 ton/ha. Selain itu, beragam jenis sayuran, palawija, dan buah-buahan seperti durian, rambutan, salak, pisang, kakao, kopi, manggis, apokat, dan mangga juga dapat tumbuh dengan subur di sini.